Cara Menanam Cabai Di Polybag
Cara Menanam Cabe Di Polybag
Cara Menanam Cabe Di Polybag – Media Tanam, Pupuk, Perawatan – Cabe yakni salah satu komoditas pertanian yang harganya sungguh berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti idul fitri, harga cabe pasti melambung tinggi. Hal ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini mampu disiasati dengan menanam cabai dalam pot atau polybag.
Cara Menanam Cabe Di polybag Agar Berbuah Lebat
Cara menanam cabai dalam pot atau polybag cukup gampang dilaksanakan. Menanam cabai bisa dikerjakan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara biasa menanam cabe mampu dikerjakan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan bahari. Suhu optimal bagi flora cabai ada pada kisaran 24-27oC, namun masih mampu tahan kepada suhu yang lebih dari itu. Sifat tersebut tergantung dari jenis varietas cabai.
Salah satu jenis cabe yang sesuai untuk ditanam di pekarangan yakni cabai kerting. Jenis ini relatif lebih tahan kepada iklim tropis dan rasanya pedas banyak digemari di pasaran. Berikut ini kami paparkan ihwal cara menanam cabai keriting dalam polybag.
Artikel Lainnya : 9 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Dan Perawatannya
Pemilihan Bibit Cabe
Di pasaran banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida sampai varietas lokal. Cara menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang berarti. Hanya saja beberapa cabai bibit unggul diusulkan dirawat dengan produk-produk obat-obatan tertentu. Varietas bibit unggul banyak didatangkan dari Taiwan dan Thailand, sedangkan varietas setempat banyak ditanam di Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara.
Saat ini terdapat varietas setempat hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih baik dibandingkan dengan varietas setempat tanpa seleksi. Benihnya dijual dalam bungkus kaleng seperti tampar yang diproduksi Sang Hyang Sri. Dari sisi teknis, cara menanam cabai keriting setempat lebih sederhana dan anti ribet dibanding cara menanam cabai bibit unggul. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan dibanding cabe hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari bibit unggul.
Penyemaian Bibit Cabe
Cara menanam cabai dalam polybag semestinya tidak pribadi dilaksanakan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe mesti disemaikan apalagi dulu. Proses penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Selain itu juga untuk menanti kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat yang lebih besar.
Artikel Lainnya : Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol
Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah. Untuk menyaksikan lebih rincian silahkan baca cara membuat media persemaian. Cara yang paling hemat yakni dengan menyiapkan petakan tanah untuk media persemaian.
Buat petakan tanah dengan ukuran seperlunya, campurkan kompos dengan tanah kemudian aduk hingga rata. Butiran tanah dibuat sehalus mungkin biar perakaran mampu menembusnya dengan gampang. Buat ketebalan petakan tersebut 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.
Masukkan benih cabai dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siram untuk membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan karung goni berair selama 3-4 hari, pertahankan supaya karung goni tetap berair. Pada hari ke-4 akan timbul bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabai yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan pribadi. Tanaman cabai siap dipindahkan ke polybag besar sehabis berumur 3-4 minggu, atau tumbuhan sudah memiliki 3-4 helai daun.
Media Tanam Polybag Untuk Cabe
Pilih polybag yang berskala diatas 30 cm, semoga media tanam cukup kuat menopang kemajuan flora cabai yang rimbun. Selain polybag, bisa juga digunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau mampu juga memakai wadah-wadah bekas yang tidak terpakai lagi, beri lubang pada dasar wadah untuk akses drainase.
Cara menanam cabai dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk sangkar, sekam padi, arang sekam, dan lain-yang lain. Silahkan baca cara membuat media tanam polybag untuk penjelasan lebih detail.
Artikel Lainnya : Cara Menanam Cabe Hias Organik Di Pot Serta Perawatannya
Beberapa pola komposisi media tanam diantaranya adalah (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk sangkar, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Apabila memakai pupuk kandang, seharusnya pilih pupuk yang telah matang. Lihat jenis dan karakteristik pupuk kandang.
Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga adonan tersebut sungguh-sungguh rata. Lapisi bab dalam polybag dengan sabut kelapa, kepingan genteng, atau penggalan styrofoam. Gunanya supaya air tidak menggenangi tempat perakaran flora.
Pemindahan Bibit Cabe
Setelah bibit tumbuhan dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari daerah persemaian kedalam polybag. Lakukan pekerjaan ini ketika pagi hari atau sore hari, dimana matahari tidak terlampau terik untuk menyingkir dari stres pada tanaman.
Lakukan pemindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan pada perakaran tumbuhan. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Apabila persemaian dilaksanakan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang kemudian masukan seluruh tanah dalam kawasan persemaian kedalam lubang tanam. Apabila persemaian dilaksanakan di atas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukkan kedalam lubang tanam.
Cara Pemupukan Cabe Dalam Polybag
- Pemupukan, berikan pemupukan perhiasan dengan takaran satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau jika ingin menanam cabe secara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada periode perkembangan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk sangkar kambing pada dikala tumbuhan mau berbuah.
- Penyiraman, tanaman cabai sebaiknya disiram sedikitnya 3 hari sekali. Apabila matahari bersinar terik, siram flora setiap hari.
- Pengajiran, sehabis tumbuhan cabe berkembang sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir ini memiliki kegunaan untuk menopang flora semoga berdiri tegak.
- Perompesan, tunas-tunas muda yang berkembang di ketiak daun semestinya dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 sehabis tanam, perompesan biasanya dilakukan tiga kali sampai terbentuknya cabang. Gunanya semoga tumbuhan tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat menopang.
- Hama dan penyakit, penggunaan pestisida semestinya cuma dilakukan bila tanaman terlihat terjangkit hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila tampakada bakal ulat semprot dengan insektisida seperlunya, bila tampakjamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabai organik gunakan pestisida alami, silahkan lihat di cara menciptakan pestisida organik.
Artikel Lainnya : Cara Menanam Cabe Jawa
Pemanenan Cabe
Umur cabe dari mulai tanam hingga panen bermacam-macam tergantung jenis varietas dan lingkungan. Masa panen terbaik ialah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya. Buah mirip ini sudah masuk bobot yang optimal dan buah cabe masih bisa tahan 2-3 hari sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dikerjakan pada pagi hari sesudah embun kering. Hindari waktu panen pada malam dan siang hari.
Demikian klarifikasi postingan diatas perihal Cara Menanam Cabe Di Polybag – Media Tanam, Pupuk, Perawatan biar dapat berfaedah bagi pembaca setia Lahan.Co.Id
Comments
Post a Comment