Ikan Cupang – Taksonomi, Morfologi, 9 Jenis Cupang Peliharaan & Harga


Salah satu ikan dengan harga terjangkau dan sering dicari oleh pecinta ikan hias di Indonesia yakni ikan cupang. Cupang mempunyai bentuk indah, utamanya pada bab sirip punggung, bawah perut, dan ekor yang seakan berkibar dan melambai-lambai. Selain bentuknya, abjad cupang yang condong bergairah membuatnya populer sebagai ikan aduan.





Apa penyebab ikan cupang berkarakter agresif? Seperti halnya hewan lain, cupang bersikap garang ketika merasa terancam dan ada ikan lain yang masuk ke wilayahnya. Oleh sebab itu, mampu dikatakan cupang agresif untuk menjaga teritorinya.






Taksonomi





Cupang berisikan banyak jenis, berikut ini adalah pembagian terstruktur mengenai ilmiah berbagai macam cupang, mirip cupang bintik, penang dan petarung, yakni:





KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasActinopterygii
OrdoPerciformes
FamiliOsphronemidae
SubfamiliMacropodusinae
GenusBetta
SpesiesB. persephone
B. picta – Cupang bintik
B. pugnax – Cupang penang
B. splendens – Cupang petarung




Morfologi





Umumnya, ikan cupang sampaumur berskala 5,7 cm sampai 8 cm. Ikan yang kalau dipelihara rentang hidupnya antara 2 sampai 4 tahun ini harganya bermacam-macam, mulai dari Rp 10 ribu hingga puluhan juta rupiah.





ikan cupang




Jenis Ikan Cupang





Secara biasa , ikan cupang dibagi menjadi 3 jenis, yakni cupang aduan, liar, dan hias. Namun alasannya adalah berbagai jenis cupang aduan mempunyai bentuk indah, maka tak jarang beberapa diantaranya juga dimanfaatkan selaku ikan hias.





Cupang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Salah satu cupang orisinil Indonesia yakni Betta channoides yang didapatkan di Pampang, Kalimantan Timur.





1. Cupang Aduan





Di penjualikan hias, harga ikan cupang jenis ini sangat bermacam-macam, mulai dari 10 ribu sampai 150 ribu. Cupang aduan umumnya memiliki warna menonjol dan tubuhnya ramping. Selain itu, sirip cupang aduan berupa lebar seperti berkibar saat berenang sehingga nampak gagah.





Bentuk dan warnanya yang indah membuatnya selaku cupang kegemaran belum dewasa. Oleh sebab itu, membudidayakan cupang mampu memberi keuntukan ekonomi.





Jenis ini dinamakan cupang aduan karena sifatnya yang sungguh garang. Cupang aduan adalah ikan pemarang yang hendak menghabisi ikan yang lain jikalau beliau merasa terancam.





2. Cupang Halfmoon





Jenis ikan cupang ini cukup disukai dan nilai jualnya tidak mengecewakan tinggi. Ekornya berupa lebar dan berkibar membuatnya sungguh indah, sehingga tak aneh jika harganya mahal.





Satu ekor cupang halfmoon harganya dapat mencapai 500 ribu. Meski tergolong jenis ikan cupang aduan, jenis halfmoon yang mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2010 ini lebih diusulkan untuk dijadikan ikan hias.





3. Cupang Slayer





Cupang slayer ialah jenis cupang hibrida. Ia ialah hasil persilangan dari cupang halfmoon dan cupang serit, sehingga menciptakan cupang dengan bentuk unik.





Ukurannya kecil seperti ikan cupang serit, namun ekor dan siripnya lebar dan lembut mirip halfmoon. Harga cupang slayer lebih hemat biaya dari halfmoon, ialah sekitar 400 ribu. Warna yang paling disukai yakni biru metalik, oranye dan merah.





4. Cupang Double Tail





Bagi penggemar ikan hias dan telah paham bagaimana cara merawat ikan hias air tawar, maka sangat sesuai jika memilih ikan dupang double tail atau ikan cupang cagak sebagai peliharaan.





Ikan ini sangat indah alasannya adalah ekornya terbelah menjadi dua. Masing-masing ekor tersebut seringkali berwarna sama namun bisa juga berlainan. Pada ekor yang berwarna beda dan membentuk gradasi seperti pelangi, maka harga akan lebih mahal.





Kita mesti pandai merawat ikan ini, sebab perawatannya mesti intensif. Cupang double tail termasuk ikan yang rentan terhadap stres, sehingga pemiliknya harus rajin mengganti air akuarium, memberi makan, dan merawatnya.





Jika stres, cupang double tail akan berpeluang mati. Selain itu, ikan cupang ini juga rentan terhadap serangan jamur. Oleh alasannya adalah itu, butuh usaha ekstra untuk merawat kebersihan dan kesehatannya. Harga di penjualikan hias untuk cupang double tail cukup umur meraih 600 ribu.





5. Cupang Plakat





Cupang ini berasal dari Thailand. Dalam bahasa Thailand, plakat artinya ialah “tarung”. Jenis cupang yang sungguh agresif ini harganya melambung tinggi alasannya termasuk cupang langka.





Warna badan ikan cupang plakat condong keabu-abuan dan sisiknya berkilau. Sirip dan ekornya dihiasi warna semburat merah yang indah. Saat sedang menakuti lawan, cupang plakat akan melebarkan sirip bab depannya. Warnanya cupang ini tidak akan pudar meski dalam kondisi bertarung. Cupang plakat juga ialah perenang yang tangguh.





7. Cupang Fancy





Cupang fancy adalah ikan cupang mahal. Sesuai dengan namanya, fancy artinya yakni glamor, cocok dengan penampilannya yang terlihat mewah . Keanggunannya disebabkan oleh efek 3 dimensi pada warna tubuhnya.





Saat berenang, warna badan cupang fancy akan terlihat seolah-olah mirip bergerak. Keunikan inilah yang tidak dimiliki cupang jenis lainnya.





Warna cupang fancy memiliki kombinasi 5 sampai 7 warna. Umumnya ikan ini berwarna hijau, biru metalik, putih, merah, pink, dan peach. Bibit atau anakan cupang fancy dijual sekitar 200 hingga 300 ribu per ekor. Sementara untuk akil balig cukup akal, apalagi yang masuk dalam klasifikasi ikan kontes harganya dapat mencapai jutaan.





8. Cupang Kachen Worachai





Kachen Worachai adalah jenis ikan cupang paling mahal di dunia. Warnanya tubuhnya berisikan gradasi putih, biru, dan merah mirip bendera Thailand.





Penamaan Kachen Worachai diambil dari nama pemilik pertamanya di Thailand. Di pasaran, Kachen Worachai dewasa dijual meraih 20 juta per ekornya.





9. Cupang Crown Tail





Ikan ini juga disebut cupang serit dan disangka menjadi cupang pertama yang dibudidayakan di Indonesia. Jenis cupang ini memiliki sirip mirip jarum, serit atau sisir.





Cupang ini berasal dari hasil persilangan cupang setempat dengan indukan impor Thailand berwarna biru dengan ekor delta dan bergerigi. Pengembang kombinasi cupang crown tail yakni Ahmad Yusuf, seorang peternak asal Jakarta Timur pada tahun 1997.


Comments

Popular posts from this blog

Sixteen Reasons Why Hoas Are Bad

Why Gutters Make Dissonance When Windy (Larn How To Stop It)

35+ Hairstyles